BAB II
MATERI UMUM
PENGERTIAN DAN PENJELASA
TEKNOLOGI INFORMASI
Teknologi Informasi
(TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information technology (IT) adalah istilah umum untuk
teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan,
mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan
komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi
Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV,
peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya
ponsel).
Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi, bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang
lain tetapi itu tidak bertahan secara lama karena Setelah ucapan itu selesai,
maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak
bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas.
Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang
melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi
bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain.
Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar
peninggalan zaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat (mencoba)
memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.
Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara yang
sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi
alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII
diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini
memudahkan dalam penulisan informasi itu.
Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman
informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, televisi, komputer mengakibatkan informasi menjadi
lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan
TI adalah bidang pengelolaan teknologi dan mencakup
berbagai bidang yang termasuk tetapi tidak terbatas pada hal-hal seperti
proses, perangkat lunak komputer, sistem informasi, perangkat keras komputer, bahasa program , dan data konstruksi. Singkatnya, apa yang membuat data, informasi atau
pengetahuan yang dirasakan dalam format visual apapun, melalui setiap mekanisme
distribusi multimedia, dianggap bagian dari TI. TI menyediakan bisnis dengan
empat set layanan inti untuk membantu menjalankan strategi bisnis: proses
bisnis otomatisasi, memberikan informasi, menghubungkan dengan pelanggan, dan
alat-alat produktivitas.
TI melakukan berbagai fungsi (TI Disiplin/Kompetensi)
dari meng-instal Aplikasi untuk merancang jaringan komputer dan Database informasi. Beberapa tugas yang TI
lakukan mungkin termasuk manajemen data, jaringan, rekayasa perangkat keras komputer, database dan desain perangkat lunak, serta manajemen dan administrasi
sistem secara keseluruhan. Teknologi informasi mulai menyebar lebih jauh dari
konvensional komputer pribadi dan teknologi jaringan, dan lebih ke dalam integrasi teknologi lain
seperti penggunaan ponsel, televisi, mobil, dan banyak lagi, yang meningkatkan
permintaan untuk pekerjaan .
Di masa lalu, para (Dewan Akreditasi untuk Engineering
dan Teknologi) dan Asosiasi untuk mesin komputasi telah bekerjasama
untuk membentuk akreditasi dan standar kurikulum untuk program degrees di Teknologi Informasi
sebagai bidang studi dibandingkan dengan
Ilmu Komputer and Sistem Informasi. SIGITE (Special Interest Group for IT Education) adalah kelompok kerja
ACM untuk mendefinisikan standar ini. Pendapatan layanan TI di seluruh dunia
sebesar $ 763.000.000.000 di tahun 2009.
Proses penggunaan
teknologi informasi dan komunikasi merupakan dasar yang muncul dan dikenal
sebagai Informatika Masyarakat. Masyarakat informatika melibatkan diri lebih
dari sekedar pengadopsian teknologi informasi dan komunikasi di dalamnya,
tetapi ikut dalam penerapan teknologi informasi dan komunikasi demi keuntungan
masyarakat lokal.
Peningkatan kualitas
hidup semakin menuntut manusia untuk melakukan berbagai aktifitas yang
dibutuhkan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya. Teknologi
Informasi dan Komunikasi yang perkembangannya begitu cepat secara tidak
langsung mengharuskan manusia untuk menggunakannya dalam segala aktivitasnya.
Beberapa penerapan dari Teknologi Informasi antara lain dalam perusahaan, dunia
bisnis, sektor perbankan, pendidikan, dan kesehatan dan lain-lain. Sebagai satu
contoh, misalnya penerapan teknologi dalam bidang pendidikan:
Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari Makalah Teknologi Informasi dan Komunikasi sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih. Internet kini sangat memberikan kemudahan bagi para pelajar untuk mencari dan mendapatkan bahan materi yang diperlukan, juga internet kini banyak membantu dalam hal sarana pembelajaran. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik. Atau juga ada yang disebut V-class, yaitu pembelajaran melalui virtual class yang dapat memudahkan pendidik dan pelajar jika keterbatasan waktu atau bermasalah dengan hal lain yang tidak memungkinkan untuk bertatap muka.
Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari Makalah Teknologi Informasi dan Komunikasi sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih. Internet kini sangat memberikan kemudahan bagi para pelajar untuk mencari dan mendapatkan bahan materi yang diperlukan, juga internet kini banyak membantu dalam hal sarana pembelajaran. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik. Atau juga ada yang disebut V-class, yaitu pembelajaran melalui virtual class yang dapat memudahkan pendidik dan pelajar jika keterbatasan waktu atau bermasalah dengan hal lain yang tidak memungkinkan untuk bertatap muka.
Dalam perkembangan
Teknologi informasi (IT) yang sangat berperan dan mempunyai banyak peminat
serta dirasakan banyak memiliki manfaat dalam menyajikan sebuah informasi adalah perangkat komputer dan jaringan
internet. Selain computer, kita juga dapat menggunakan alat komunikasi lainnya
seperti handphone atau smartphone. Namun handphone atau smarphone hanyalah
sebatas alat komukasi saja. Berbeda dengan komputer, dengan munggunakan sebuah
perangkat komputer dan sebuah jaringan internet maka akan lebih banyak lagi
yang bias kita lakukan, seperti membuat web, menjalankan sebuah program bahkan
kita dapat pula membuat program. Saat ini yang sangat popular dalam pemanfaatan
sebuah computer and jaringan internet adalah Multimedia, Pengembangan Web, dan Pembuatan berbagai macam program
visual. Namun pengetahuan masyarakat tentang hal ini masih kurang sehingga
tidak ada kurangnya pengembangan dalam hal tersebut. Salah satu pemicu
kurangnya pengetahuan masyarakat dalam pengembangan perangkat komputer adalah
kurangnya seminar atau pelatihan singkat
dan terkadang pula pemilihan atau penyajian sebuah materi kurang efektif
sehingga para peserta tidak mendalami apa yang disampaikan oleh para pemateri.
Penyebab kurang efektifnya penyajian sebuah materi biasanya diakibatkan oleh
kurangnya pengetahuan pemateri tentang tatacara dan metode penyajian materi
yang baik. Walaupun seorang pemateri telah mengusai bidang tersebut, akan
tetapi karena kurang efektifnya sebuah penyajian materi sehingga para peserta
kurang menangkap apa yang telah disajikan oleh pemateri.
F. Cara penyajian sebuah Materi yang
efektif
Kesuksesan sebuah pelatihan atau pembelajaran adalah adanya follow up
dari peserta, dimana setiap peserta pelatihan ada yang mereka palikasikan dalam
kehidupan sehari-harinya, dan ada kemampuan untuk melakukan pengembangan ilmu
yang dimilikinya itu sehingga suatu saat nanti dapat memberikan hal yang
positif bagi dirinya dan orang lain.
Seperti yang saya paparkan
sebelumnya pada bab 1, ada 3 metode penyajian materi yang efektif yaitu:
1.
Pemaparan
materi
Pemaparan sebuah materi dimaksudkan untuk
memberikan pengetahuan dasar, maksud dari pemaparan materi ini dimaksudkan
untuk menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan dan dihindari dalam
pengaplikasinnya serta menjelaska kelebihan dam manfaatnya. Selain untuk
memaparkan materi, pemateri juga dapat menambahkan motifasi-motifasi agar
peserta ada kemauan untuk pengembangan ilmu yang didapatkannya.
2.
Diskusi
Dalam sebuah pemaparan materi, tidak semuah
peserta dapat dengan cepat memahaminya, sehingga akan timbul tanda Tanya pada
bediri peserta. Untuk menanggulangi adanya rasa tanya-tanya pada diri peserta
ini, ,maka dirasakan dalam sebuah pelatihan atau pembelajaran setelah
selesainya pemaparan materi maka diperlukan sebuah seaseon pertanyaan agar para
peserta dapat lebih memahami apa yang kita maksud. Pemberian seaseon diskusi
ini pun sangat berperan dala pemahaman materi yang telah dipaparkan sebelumnya.
3.
Praktikum
singkat
Agar lebih efektifnya sebuah pelatihan atau
pembelajaran, terutama pembelajaran yang berhubungan dengan teknologi informasi
khususnya aplikasi perangkat lunak (aplikasi komputer) dan jaringan internet,
maka bagian ini sangatlah berperan penting, karena peserta akan lebih cepat
memahami apa yang kita maksud dengan melihat langkah-langkah pengaplikasiannya.
Apabila dikehendaki, pemateri juga dapat mengajak peserta untuk terlibat atau
mengerjakan praktikum tersebut, selanjutnya pemateri tinggal memantau para
peserta, apakah peserta sudah mengeti dan memahami langkah-pengaplikasiannya.
Selain ketiga metode tersebut, hal-hal yang
harus dipahami oleh pemateri ialah situasi atau keadaan para peserta, maksudnya
pemateri harus lebih berbaur dengan peserta sehingga para peserta semakin
menikmati dan memahami apa yang kita sampaikan. Dengan pemberian pembelajaran
yang efektif diharapkan akan para peserta semakin banyak memahami dan lebih
serius dalam pengembangannya.
BAB III
PROGRAM APLIKASI
JARINGAN KOMPUTER
Program Komputer adalah Program yang dibuat
berdasarkan dengan bahasa pemrograman yang berfungsi untuk membantu pekerjaan
yang diiginkan oleh sebuah user (sering kali disebut sebagai program saja)
merupakan suatu aplikasi yang dibuat dengan menggunakan bahasa program tertentu
dan telah ter-install di dalam komputer. Program komputer merupakan contoh
perangkat lunak komputer yang menuliskan aksi komputasi yang akan dijalankan
oleh komputer.
Komputasi ini biasanya dilaksanakan berdasarkan suatu algoritma atau urutan perintah tertentu.Urutan perintah (atau algoritma)merupakan suatu perangkat yang sudah termasuk dalam program komputer tersebut.Tanpa algoritma tersebut,program komputer tak dapat berjalan dengan baik.
Komputasi ini biasanya dilaksanakan berdasarkan suatu algoritma atau urutan perintah tertentu.Urutan perintah (atau algoritma)merupakan suatu perangkat yang sudah termasuk dalam program komputer tersebut.Tanpa algoritma tersebut,program komputer tak dapat berjalan dengan baik.
Program
komputer dikelompokan dalam kelompok low level language ,mid level language dan
high level language.
Program/Software
adalah perangkat lunak yang umumnya digunakan untuk mengontrol perangkat keras,
melakukan perhitungan, berinteraksi dengan perangkat lunak lainnya, dan
lain-lain.
1. Jenis-jenis
program komputer
Ø Program Perkantoran, misalnya: Ms.
Office, Open office, dll.
Ø Program Grafis, misalnya: corel
draw, photoshop, gimp, dll.
Ø Program Multimedia, misalnya: windows media
player, winamp, jet audio, dll.
Ø Program Internet, misalnya:
internet explorer, mosila firefox, opera, dll.
Ø Program Keamanan PC, misalnya: anti
virus, anti spam, firewall, dll.
Ø Program sistem Informasi Berbasis
web/Desktop yang dibuat sesuai kebutuhan suatu lembaga tertentu, misalnya:
program kasir, program data base perusahaan, dll.
Ø Program Desain Sistem, Dll.
Misalnya: Delphi, Ms. Visio, Java, dll
2. Klasifikasi
Program Komputer
·
Open
source, artinya software yang source code-nya dibuka ke publik, Anda bisa memodifikasi
dan mendistribusikan atau mempublikasi-kan source code hasil modifikasi dengan
syarat-syarat tertentu, misalnya dengan tetap mempertahan-kan nama softwarenya.
·
Freewere,
artinya software tersebut gratis untuk digunakan, tetapi tidak bisa melihat
source code software tersebut, dan disertai syarat tidak boleh memodifikasi
software tersebut. Ada pula yang disertai syarat harus untuk kepentingan
non-komersial. Tetapi syarat mutlak sebuah software disebut freeware adalah
tanpa batasan jumlah dan waktu pemakaian.
·
Shareware,
adalah perangkat lunak yang membatasi penggunanya dengan mengurangi fitur-fitur
tertentu atau membatasi masa penggunaannya selama jangka waktu tertentu ataupun
juga penggabungkan kedua hal ini. Untuk program shareware dibagi atas 2 yaitu: 1).
Trial Version, yaitu aplikasi komersial yang dapat digunakan secara gratis
namun penggunaannya dibatasi melalu cara memberikan softwere tenggang waktu
tertentu akan tetapi tidak ada pengurangan fitur pada aplikasi 2). Demo
version, yaitu aplikasi komersial yang dapat digunakan secara gratis namun
penggunaannya dibatasi melalu cara pembatasan berupa pengurangan fitur atau
pembatasan jumlah pengoperasian
·
Adwere,
artinya software tersebut gratis, tetapi ada iklan yang muncul ketika
dijalankan. Iklan dapat muncul baik pada saat start, atau muncul di sela-sela
penggunaan.
·
Beta
version, Test hasil produk pada tahap kedua dalam pembangunan perangkat lunak
komputer sebelum dikeluarkan secara komersial. Pada versi ini, produk tersebut
diedarkan secara percuma atau gratis kepada pengguna untuk mendapatkan komentar
dan informasi mengenai kelemahan perangkat lunak serta masukan lain yang
diperlukan untuk produk tersebut.
·
Alfa
version, sama halnya dengan program beta version akan tetapi penggunaan program
ini di peruntukkan untuk kalangan tertentu.
Namun diantara sekian banyaknya
program dalam sebuah komputer, ada beberapa program yang paling popular
diantara yaitu:
A.
Program Multimedia
Program Multimedia adalah
aplikasi yang memcakup tentang pembuatan dan pengeditan gambar, video, dan
audio (suara).
1.
Aplikasi
pengelola gambar
Aplikasi pengolah gambar
adalah sebuah aplikasi dalam computer untuk membuat dan mengedit sebuah objek
gambar, kegunaan aplikasi ini adalah untuk menghasilkan sebuah gambar yang
sangat bergina sesuai keinginan pembuatnya. Bisanya aplikasi ini ditunjukkan untuk
percetakan photo, spanduk, undangan dan lain sebagainnya. Aplikasi pengolah
gambar sangat lah banyak, namun saat ini yang paling popular yang sering
digunakan adalah Photoshop, corel draw, dan Page maker.
a.
Aplikasi
photoshop
Aplikasi photoshop aplikasi gambar yang bersatuan ukuran pixel. Pixel
adalah gabungan titik-titik warna biru, merah, dan kuning yang diatur
gelap-terangnya sehingga menimbulkan sebuah objek gambar. Semakin besar ukuran
pixel suatu gambar maka akan semakin baik karna dapat di perbesar sehingga
tidak menimbulkan warna pecah pada gambar. Jadi tujuan utama atau kegunaan
utama Photoshop adalah untuk mengedit suatu foto dan memberikan efek cahaya,
akan tetapai kita juga dapat menggunakannya sebagai mediau untum membuat
undangan, spanduk dan sebagainya.
b.
Aplikasi
corel draw
Apliksi corel draw menggukan satuan pengukuran vektor, yaitu satuan
gambar yang terdiri dari gabungan garis sehingga memungkinkan kita untuk
membuat sebuah objek gambar yang besar tampa khawatir akan terjadi perpecahan
dalam warna, aplikasi ini sangat cocok untuk pembuatan spanduk dan baligho.
c.
Aplikasi
Adobe Pagemaker
Adobe pagemaker adalah sebuah aplikasi yang hampir sama dengan corel
draw, namun aplikasi ini lebih diperuntukkan untuk membuat majalah atau buku,
karena kita dapat dengan mudah mengatur tata letak tulisan dan gambar,
sayangnya pagemaker tidak cocok digunakan untuk membuat gambar atau animasi
sehingga kita harus mengimpornya dari photoshop maupun dari corel draw.
2.
Aplikasi
pengeditan vidio
Aplikasi pegeditan atau
pembuatan vidio adalah apalikasi yang berfungsi untuk memberi efek pada sebuah
vidio, selain itu kita juga dapat mengubah sekumpulan gambar atau foto menjadi
sebuah vidio serta memberi efek suara pada vidio yang kita buat. Umumnyap para
pengguna aplikasi ini adalah pembuatan vidio tutorial, karena akan lebih mudah
dalam menjelaskan sebuah praktikum. Contoh dari aplikasi ini adalah :
a. Movie Maker
Anda pasti sudah tidak asing lagi
dengan software yang satu ini. Movie maker merupakan editor video bawaan
Windows XP. Namun, saat Microsoft meluncurkan Windows Vista dan Windows 7,
mereka sudah tidak menyertakan Movie maker lagi. Software ini memiliki fitur
drag dan drop untuk membuat dan mengedit video Anda lebih mudah. Anda bisa
memotong bagian yang tidak dibutuhkan dari video, menambahkan efek trasnsisi,
mengubah ke slowmotion, menambah judul atau teks dan masih banyak lagi.
Meskipun tampilannya cukup sederhana, namun movie maker mampu membuat video
Anda tampil lebih cantik.
b. Video Pad
Layaknya video editor lainnya,
software ini memiliki fitur fitur standar video editor. Namun, ada kelebihan
dari software ini yang jarang dimiliki video editor lainnya.
Video editor ini mampu mengedit
video berkestensi .3gp yang umumnya output-an dari ponsel. Selain kelebihan
tersebut, software ini mampu mengedit dari camcorder manapun. VideoPad juga
menyediakan lebih dari 50 visual dan transisi efek untuk menambah sentuhan ke
video Anda.
c. Avidemux
Avidemux menawarkan solusi cepat
memotong gambar. Software ini juga bisa digunakan pada berbagai macam platform
sistem operasi. Selain sebagai video editor, Avidemux juga bisa dimanfaatkam
sebagai converter. Software ini juga bisa digunakan sebagai untuk mengubah file
video ke format DVD agar berkompatibel dengan perangkat DVD Player. Bagi Anda
pemilik perangkat Apple seperti iPad, iPod touch, atau iPhone bisa memanfaatkan
aplikasi ini agar file video yang ada kompatibel dengan gadget tersebut
d. VideoSpin
Video editor besutan Pinnacle ini
dirancang untuk memudahkan pengguna berbagi cepat ke media. Dengan software ini
Anda bisa langsung men-upload video yang sudah di edit ke Youtube dengan cepat.
Anda hanya perlu menuliskan rincian login Anda, judul video, deskripsi,
selebihnya VideoSpin akan mengurusnya. VideoSpin juga tidak membatasi ukuran
file, hal itu sangat penting bagi Anda yang membutuhkan video berdurasi panjang
atau video berkualitas tinggi.
e. Avid Free DV
Secara keseluruhan program Avid
Free Dv ini agak sulit digunakan bagi Anda yang baru belajar editing video.
Namun, sangat bagus hasilnya jika Anda sudah mampu menguasainya. Software ini
kompatibel untuk sistem operasi Windows dan Mac OS.
B. Pemrograman Desain Sistem
Aplikasi pemrograman adalah
sebuah aplikasi atau software yang berguna dalam pembuatan dan pengembangan
sebuah program maupun web, saat ini telah banyak bermunculan bahas program baik
yang online maupun offline. Tujuan dalam pembuatan sebuah program adalah untuk
membatu dalam pemecahan sebuah kasus atau masalah. Misalnya untuk menmudahkan
kita dalam mengelola data karyawan atau mahasiswa, kita dapat membuat sebuah
data base. Untuk membangun sebuah data base kita memerlukan sebuah bahas
program misalnya Visual Basic, Delvi, C++, dan sebagainya.
Proses pembuatan sebuah program tidak memakan
waktu yang sebentar, tetapi tergantung pada kerumitan sebuah program. Pembuatan
sebuah program sangatlah tergantung pada flowchat yang kita buat, flowchart
adalah serangkaian lagkah-langkah cara kerja program yang nantinya akan kita
buat, jadi sebelum kita membuat sebuah program, kita seharusnya mempelajari
lebih dahulu atau alur proses pemecahan masalah tersebut. Dalam proses
pemecahan sebuah masalah ada banyak cara dalam menyelesaikannya, jadi harus
diupayakan agar cara penyelesaian yang kita buat dapat seminimal mungkin, agar
tidak menyulitkan kita dalam membuat program serta tidak memakan waktu yang
lama.
1. Bahasa
pemrogramam
Bahasa pemrograman, adalah teknik
komando/instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan
suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang
programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh
komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan
diambil dalam berbagai situasi.
Secara
umum terdapat 4 kelompok bahasa pemrograman yang menurut tingkat kedekatannya
dengan mesin komputer, yaitu :
a.
Bahasa
Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa
biner, contohnya 01100101100110
b.
Bahasa
Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bah.Inggris Assembly), yaitu memberikan perintah kepada
komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode mnemonic), contohnya MOV, SUB,
CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
c.
Bahasa
Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam
kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan
instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>,
&&, ||, dsb.
d.
Bahasa
Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur
kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb.
Sebagian besar bahasa pemrograman
digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Tinggi, hanya bahasa C yang digolongkan
sebagai Bahasa Tingkat Menengah dan Assembly yang merupakan Bahasa Tingkat
Rendah.
3.
Daftar bahasa pemrograman
1)
Pascal
Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth
dari Technical University di Zurich, Switzerlandtahun 1971. Nama Pascal berasal
dari Blaise Pascal, nama ahli matematika dan philosopi dari Perancis (abad 17).
Pengembangan dari bahasa Algol 60 dan Algol W (turunan Algol 60). Memiliki
beberapa versi, seperti : Turbo Pascal, Ms Pascal (Microsoft), Apple
Pascal,UCSD (University of California at San Diego Pascal), dll. Turbo Pascal
yang dibuat oleh Borland Inc. adalah versi yang paling banyak digunakan karena
menggunakan Compiler untuk menterjemahkannya dan juga mengikuti standard bahasa
Pascal yang dibuat oleh Nicklaus Wirth dan K. Jensen. Pascal merupakan bahasa
pemrograman tingkat tinggi (high level language) dan terstruktur (Structured
Programming language).
Kelebihan
:
1.
Tipe Data Standar, tipe-tipe data standar yang telah tersedia pada kebanyakan
bahasa pemrograman. Pascal memiliki tipe data standar: boolean, integer, real,
char, string,
2.
User defined Data Types, programmer dapat membuat tipe data lain yang
diturunkan dari tipe data standar.
3.
Strongly-typed, programmer harus menentukan tipe data dari suatu variabel, dan
variabel tersebut tidak dapat dipergunakan untuk menyimpan tipe data selain
dari format yang ditentukan.
4.
Terstruktur, memiliki sintaks yang memungkinkan penulisan program dipecah menjadi
fungsi-fungsi kecil (procedure dan function) yang dapat dipergunakan
berulang-ulang.
5.
Sederhana dan Ekspresif, memiliki struktur yang sederhana dan sangat mendekati
bahasa manusia (bahasa Inggris) sehingga mudah dipelajari dan dipahami.
Kelemahan
:
1.
Tidak fleksibel penggunaannya.
2. Bahasa
PASCAL juga merupakan bahasa yang digunakan sebagai standar bahasa pemrograman
bagi tim nasional Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI). Selain itu, Bahasa
PASCAL masih digunakan dalam IOI (International Olympiad in Informatics).
2)
Delphi
Borland
Delphi merupakan sarana pemrograman aplikasi visual. Bahasa pemrograman yang
digunakan adalah bahasa pemrograman Pascal
atau yang kemudian disebut bahasa pemrograman Delphi. Delphi merupakan generasi
penerus dari Turbo Pascal. Turbo Pascal yang diluncurkan pada tahun 1983
dirancang untuk dijalankan pada sistem operasi DOS ( yang merupakan sistem
operasi yang paling banyak digunakan pada saat itu ). Sedangkan Delphi yang
diluncurkan pertama kali tahun 1995 dirancang untuk beroperasi dibawah sistem
operasi Windows. Borland Delphi merupakan salah satu bahasa pemrograman yang
semenjak diluncurkan pertama kali langsung dilirik dan diminati oleh para
programmer komputer. Hal ini disebabakan karena Delphi menyediakan fasilitas
untuk pembuatan aplikasi dengan antarmuka visual secara mudah dan dapat
memberikan hasil yang memuaskan. Banyak aplikasi dapat dikembangkan dengan
Delphi seperti operasi perhitungan matematis, grafis, Pengolah kata, Spreet
Sheet, games dan basis data. Pada Delphi terdapat 2 macam struktur yaitu
struktur projrek dan struktur unit program Delphi. Struktur Projek Pada suatu
projek yang anda bangun, terdapat sebuah file program utama yang berisi kode
program untuk pengelolaan unit – unit. Kode program utama ini biasa juga
disebut kode projek dan disimpan dalam file berekstensi .DPR. Struktur Unit
Sebuah unit berisi tipe-tipe, konstanta-konstanta, variabel dan rutin (fungsi
dari prosedur). Setiap unit didefinisikan dalaqm file .PAS yang menangani unit
tersebut.
Kelebihan
:
1. Sifatnya freeware.
2. Dikembangkan dengan bahasa Pascal, sehingga
bagi pengguna yang terbiasa dengan dasar pemrograman turbo Pascal akan lebih familiar.
3. Komponen yang disediakan sudah cukup lengkap
tanpa harus add component dari sumber lain.
4. Dokumentasi cukup lengkap.
Kelemahan :
1. Pengguna yang tidak memiliki dasar
pemrograman dengan bahasa Pascal akan mengalami kesulitan untuk pertama kalinya.
2. Setiap komponen yang dimasukkan dalam form
tampilan, akan diikutsertakan kode deklarasi dan inisialisasinya dalam list
code. Sehingga apabila terjadi perubahan komponen, penamaan maupun kesalahan
penulisan kode, program tidak mau membetulkan otomatis.
3. Apabila terdapat form/list code lain yang
di-include-kan, harus dituliskan code/nama dari form/lost code di bagian “uses”
dan juga inisialisasi variablenya.
3)
Bahasa
C
Akar
dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richard pada
tahun 1967. Bahasa ini memberikan ide kepada Ken Thompson yang kemudian
mengembangkan bahasa yang disebut dengan B pada tahun 1970. Perkembangan
selanjutnya dari bahasa B adalah bahasa C oleh Dennis Ricthie sekitar tahun
1972-an di Bell Telephone Laboratories Inc. ( sekarang adalah AT&T Bell
Laboratories).
Kelebihan
:
1. Bahasa C tersedia hampir di semua jenis
computer.
2. Kode bahasa C sifatnya adalah portable
Aplikasi yang ditulis dengan bahasa C untuk suatu komputer tertentu dapat
digunakan di komputer lain hanya dengan sedikit modifikasi.
3. Bahasa C hanya menyediakan sedikit kata-kata
kunci
4. Proses executable program bahasa C lebih
cepat
5. Dukungan pustaka yang banyak Keandalan bahasa
C dicapai dengan adanya fungsi-fungsi pustaka.
6. Bahasa C mempunyai struktur yang baik
sehingga mudah untuk dipahami. C mempunyai fungsi-fungsi sebagai program
bagiannya.
7. Selain bahasa tingkat tinggi, C juga dianggap
sebagai bahasa tingkat menengah. Bahasa C mampu menggabungkan kemampuan bahasa
tingkat tingkat tinggi dengan bahasa tingkat tingkat rendah.
8. Bahasa C adalah compiler Karena C sifatnya
adalah kompiler, maka akan menghasilkan executable program yang banyak
dibutuhkan oleh program-program komersial.
Selain
alasan tersebut ada beberapa alasan lain mengapa menggunakan bahasa C, yaitu :
C
adalah bahasa pemrograman yang memiliki portabilitas tinggi. Program C yang
kita tulis untuk satu jenis platform, bisa kita kompile dan jalankan di
platform lain dengan tanpa ataupun hanya sedikit perubahan. Ini bisa diwujudkan
dengan adanya standarisasi ANSI untuk C. C adalah bahasa pemrograman dengan
kata kunci (keyword) sedikit. Kata kunci disini adalah merupakan fungsi ataupun
kata dasar yang disediakan oleh kompiler suatu bahasa pemrograman. Hal ini
membawa pengaruh semakin mudahnya kita menulis program dengan bahasa tingkat
rendah. Pengaruh lain dari sedikitnya kata kunci ini adalah proses eksekusi
program C yang sangat cepat.
Kelemahan
:
1. Banyaknya Operator serta fleksibilitas
penulisan program kadang-kadang membingungkan pemakai.
2. Bagi pemula pada umumnya akan kesulitan
menggunakan pointer.
4)
BahasaPemrograman
C++
C++
adalah bahasa pemrograman
komputer
C++ dikembangkan di Bell Labs (Bjarne Stroustrup) pada awal tahun 1970-an,
Bahasa itu diturunkan dari bahasa sebelumnya, yaitu BCL, Pada awalnya, bahasa
tersebut dirancang sebagai bahasa pemrograman yang dijalankan pada sistem Unix,
Pada perkembangannya, versi ANSI (American National Standart Institute) Bahasa
pemrograman C menjadi versi dominan, Meskipun versi tersebut sekarang jarang
dipakai dalam pengembangan sistem dan jaringan maupun untuk sistem embedded,
Bjarne Stroustrup pada Bell labs pertama kali mengembangkan C++ pada awal
1980-an, Untuk mendukung fitur-fitur pada C++, dibangun efisiensi dan sistem
support untuk pemrograman tingkat rendah (low level coding).] Pada C++
ditambahkan konsep-konsep baru seperti class dengan sifat-sifatnya seperti
inheritance dan overloading. Salah satu perbedaan yang paling mendasar dengan
bahasa C adalah dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi objek (Object
Oriented Programming). Perbedaan Antara Bahasa pemrograman C dan C++ meskipun
bahasa-bahasa tersebut menggunakan sintaks yang sama tetapi mereka memiliki
perbedaan, C merupakan bahasa pemrograman prosedural, dimana penyelesaian suatu
masalah dilakukan dengan membagi-bagi masalah tersebut kedalam su-submasalah
yang lebih kecil, Selain itu, C++ merupakan bahasa pemrograman yang memiliki
sifat Pemrograman berorientasi objek, Untuk menyelesaikan masalah, C++
melakukan langkah pertama dengan menjelaskan class-class yang merupakan anak
class yang dibuat sebelumnya sebagai abstraksi dari object-object fisik, Class
tersebut berisi keadaan object, anggota-anggotanya dan kemampuan dari
objectnya, Setelah beberapa Class dibuat kemudian masalah dipecahkan dengan
Class.
5)
VisualBasic
Microsoft Visual Basic (sering
disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan
Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat
lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model
pemrograman (COM), Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan
menawarkan pengembangan perangkat lunak komputergrafik dengan cepat, Beberapa
bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic
Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara
kerjanya yang berbeda. Para programmer dapat membangun aplikasi dengan
menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic
Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows
API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan. Visual Basic 6 merupakan
salah satu tool untuk pengembangan aplikasi yang banyak diminati oleh orang. Di
sini Visual Basic 6 menawarkan kemudahan dalam pembuatan aplikasi dan dapat
menggunakan komponen-komponen yang telah disediakan. Untuk memulai Visual Basic
6 anda perlu menginstall Visual Basic 6.0. Program ini biasanya dalam satu
paket dengan Visual Studio 6.0. Dengan menggunakan Visual Basic 6 kita bisa
menghasilkan berbagai macam jenis program. Dari aplikasi yang mengintegrasikan
database, jaringan, office automation, dan web application.
Kelebihan :
Kelebihan :
1. Bahasa yang sederhana. Banyak hal yang
mungkin sulit dilakukan jika kita menggunakan bahasa pemrograman lainnya, akan
dapat dilakukan dengan mudah dengan menggunakan Visual basic.
2. Karena Visual basic sangat populer, maka
sangat banyak sumber-sumber yang dapat kita gunakan untuk belajar dan
mengembangkan kemampuan kau baik berupa buku, web site dll.
3. Kita bisa memperoleh banyak tools baik gratis
maupun tidak di Internet yang akan sangat membantu menghemat waktu kita dalam
pemrograman.
Kelemahan
:
1. Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang
powerful, tetapi sebenarnya tidak terlalu bagus untuk membuat game-game yang benar-benar
memuaskan.
2. Lebih lambat dibandingkan bahasa pemrograman
lain.
6)
JAVA
Java adalah sebuah teknologi yang
diperkenalkan oleh Sun Microsystems pada pertengahan tahun 1990. Menurut
definisi dari Sun, Java adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat
dan menjalankan perangkat luinak pada komputer standalone ataupun pada
lingkungan jaringan. Kita lebih menyukai menyebut Java sebagai sebuah teknologi
dibanding hanya sebuah bahasa pemrograman. Teknologi Java memiliki tiga
komponen penting, yaitu :
1)
Programming-language
specification
2)
Application-programming
interface
3)
Virtual-machine
specification
Bahasa Java dapat
dikategorikan sebagai sebuah bahasa pemrograman berorientasi objek, pemrograman
terdistribusi dan bahasa pemrograman multithrreaded . Objek Java dispesifikasi
dengan membentuk kelas. Untuk masing-masing kelas Java, kompiler Java
memproduksi sebuah file keluaran arsitektur netral yang akan jalan pada
berbagai implementasi dari Java Virtual Machine (JVM). Awalnya Java sangat
digemari oleh komunitas pemrograman internet, karena Java mendukung untuk
applets , dimana program dengan akses sumber daya terbatas yang jalan dalam
sebuah web browser. Java juga menyediakan dukungan level tinggi untuk
networking dan objek terdistribusi. Java juga dianggap sebagai sebuah bahasa
yang aman. Tampilan ini pada khususnya penting menganggap bahwa sebuah program
Java boleh mengeksekusi silang sebuah jaringan terdistribusi. Sehingga bahasa
Java saat ini termasuk bahasa pemrograman yang relatif mudah untuk dipelajari
karena banyaknya contoh dan konsep yang beredar luas, baik berupa buku maupun
di internet. Tetapi program yang dibuat dalam bahasa Java juga relatif lebih
banyak membutuhkan waktu saat di eksekusi (lebih lama) dikarenakan untuk
menjalankan programnya dibutuhkan JVM (perantara antar program dan sistem
operasi).
7)
JAVA
Script
Bahasa pemrograman
javascript adalah bahasa scripting yang handal yang berjalan pada sisi client.
Javascript merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh netscape.
Untuk menjalankan script yang ditulis dengan javascript kita membutuhkan javascript-enabled
browser, yaitu browser yang mampu menjalankan javascript JavaScript bukan
bahasa berorientasi objek, melainkan bahasa berbasis objek. Bahasa berorientasi
objek harus mendukung tiga konsep dasar, yaitu pengkapsulan (encapsulation),
pewarisan (inheritance) dan polimorfisme (poly morphism). JavaScript hanya
mendukung pengkapsulan, itupun tidak 100% benar. Program JavaScript dituliskan
pada file HTML (.html atau .htm) dengan menggunakan tag container
<SCRIPT>. Dengan kata lain, Anda tidak perlu menuliskan program
JavaScript pada file terpisah (meskipun Anda bias juga melakukannya). Tag
container <SCRIPT> mempunyai dua atribut tetapi yang harus Anda isikan
hanya satu atribut, yaitu Language. Isilah atribut Language dengan
“JavaScript”. Hal ini memberitahukan browser bahwa skrip yang akan Anda tulis
adalah JavaScript.
8)
Bahasa
Pemrograman PHP
PHP adalah bahasa
pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP pertama kali dibuat
oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form
Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk
mengolah data form dari web. PHP banyak dipakai untuk membuat situs web
yang dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian
lain. PHP biasanya berjalan pada sistem operasi linux (PHP juga bisa dijalankan
dengan hosting windows).
9)
HTML
HyperText Markup
Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah
halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser
Internet. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan
dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML berupa
kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai
dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka
dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet
Explorer.
10) Bahasa Pemrogaman Cobol
COBOL
adalah kepanjangan dari Common Bussiness Oriented Language. Bahasa COBOL
digolongkan sebagai High Level Language (bahasa pemrograman tingkat tinggi)
yang berorientasi pada masalah bisnis. Diciptakan pada tahun 1959. COBOL
pertama kali diperkenalkan secara formal bulan Januari 1960 dan disebut dengan
COBOL-60. Dan diperbaharui tahun 1965. Pada tahun 1968 dan 1974, bahasa COBOL
dikembangkan dan distandarisasikan dengan nama ANSI COBOL (American National
Standarts Institute). Bahasa pemrograman COBOL sangat terstruktur, karena mudah
dibaca dan memiliki struktur yang jelas. COBOL dibuat untuk operasi pengolahan
data, yaitu membaca data, memproses data dan menghasilkan output berupa
informasi.
C.
Pemrograman Sistem informasi
Sistem informasi adalah
sebuah media yang berfungsi sebagai pengolah, penyimpan dan pemberi informasi, Sistem informasi adalah gabungan yang terorganisasi dari manusia,
perangkat lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data dalam
mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi.
I.
Konsep
Dasar Sistem Informasi
A. Konsep dasar sistem
Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat
hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai
tujuan tertentu.Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu
kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir,
saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu. Dari
defenisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umu, yaitu :
1. Setiap sistem terdiri dari
unsur-unsur
2. Unsur-unsur tersebut merupakan
bagian terpadu sistem yang bersangkutan.
3. Unsur sistem tersebut bekerja sama
untuk mencapai tujuan sistem.
4. Suatu sistem merupakan bagian dari
sistem lain yang lebih besar.
B. Konsep dasar informasi
Secara umum informasi dapat di-definisikan sebagai hasil dari
pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang
digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi merupa-kan data yang telah
diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses
pengabilan keputusan.
C. Konsep dasar sistem informasi
C. Konsep dasar sistem informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi
yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi
operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu
organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi
yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Sistem informasi dalam suatu
organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi
semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini
menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasi-kan informasi yang
diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.
II.
Komponen
Sistem Informasi
Sistem
informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building
blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen output,
komponen teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data,
dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan
yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.
1. Komponen input
Input
mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode
dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa
dokumendokumen dasar.
2. Komponen model
Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan
model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di
basis data dengan cara yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang
diinginkan.
3. Komponen output
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan
informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai
sistem.
4. Komponen teknologi
Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi,
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan
mengakses data, neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian
dari sistem secara keseluruhan.
5. Komponen hardware
Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan
vital bagi sistem informasi.Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung
database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk
memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi.
6. Komponen software
Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,menghitung
dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu
informasi.
7. Komponen basis data
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling
berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras
komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu
disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.
Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi
yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk
efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi
menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management
System).
8. Komponen control
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti
bencana alam, api, te,peratur, air, debu, kecurangan-kecurangan,
kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase dan lain
sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk
meyakinkan bahwa halhal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila
terlanjur
terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
III.
Elemen
Sistem Informasi
Sistem informasi terdiri dari elemen-elemen yang terdiri
dari orang, prosedur, perangkat keras, perangkat lunak, basis data, jaringan
komputer dan komunikasi data. Semua elemen ini merupakan komponen fisik.
1. Orang
Orang atau personil yang di maksudkan yaitu operator komputer,
analis sistem, programmer, personil data entry, dan manajer sistem
informasi/EDP
2. Prosedur
Prosedur merupakan elemen fisik. Hal ini di sebabkan karena
prosedur disediakan dalam bentuk fisik seperti buku panduan dan instruksi. Ada
3 jenis prosedur yang dibutuhkan, yaitu instruksi untuk pemakai, instruksi
untuk penyiapan masukan, instruksi pengoperasian untuk karyawan pusat komputer.
3. Perangkat keras
Perangkat keras bagi suatu sistem informasi terdiri atas
komputer (pusat pengolah, unit masukan/keluaran), peralatan penyiapan data, dan
terminal masukan atau keluaran.
4. Perangkat lunak
Perangkat lunak dapat dibagi dalam 3 jenis utama :
a. Sistem perangkat lunak umum, seperti
sistem pengoperasian dan sistem manajemen data
yang memungkinkan pengoperasian sistem komputer.
b. Aplikasi perangkat lunak umum,
seperti
model
analisis dan keputusan.
c. Aplikasi pernagkat lunak yang
terdiriatas
program
yang secara spesifik dibuatuntuk setiap aplikasi.
5. Basis data
File yang berisi program dan data dibuktikan dengan adanya
media penyimpanan secara fisik seperti diskette, hard disk, magnetic tape, dan
sebagainya. File juga meliputi keluaran tercetak dan catatan lain diatas
kertas, mikro film, an lain sebagainya.
6. Jaringan computer
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer
dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data
bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna
jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data.
7. Komunikasi data
Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi
yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan
informasi diantara komputerkomputer dan pirant-piranti yang lain dalam bentuk
digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi
yang disajikan oleh isyarat digital. Komunikasi data merupakan bagian vital
dari suatu sistem informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang
memungkin-kan komputer-komputer dapat berkomunikasi satu sama lain.
IV.
Arsitektur
Dan Klasifikasi Sistem Informasi
A. Arsitektur sistem informasi
Sistem informasi dapat di bentuk sesuai kebutuhan organisasi
masing-masing. Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan
efisiendiperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai
keinginan masing-masing organisasi. Guna dari sistem yang efektif dan efisien
tidak lain untuk mendapatkan keunggulan dalam berkompetisi. Semua orang dapat
menggunakan sistem informasi dalam organisasi, tetapi faktor efisiensi setiap
sistem adalah berbeda. Perlu diketahui, perubahan sistem, baik besar maupun
kecil, selalu akan melalui tingkatan-tingkatan
sebagai berikut :
sebagai berikut :
Tingkat
I : Ide, mengetahui perlu adanya perubahan.
Tingkat II : Design, merancang cara pemecahannya.
Tingkat III : Pelaksanaan, menerapkan design ke dalam sistem.
Tingkat II : Design, merancang cara pemecahannya.
Tingkat III : Pelaksanaan, menerapkan design ke dalam sistem.
Tingkat
IV : Kontrol, memeriksa tingkat pelaksanaan dijalankan sesuai dengan design
Tingkat V : Evaluasi, memeriksa apakah perubahan yang terjadi sesuai dengan tujuan semula.
Tingkat VI : Tindak lanjut, melaksanakn perubahan sesuai dengan hasil evaluasi yang ada.
Adapun tingkatan yang menjadi kunci yang digunakan untuk memecahkan bagian masalah baik itu secara menyeluruh maupun per bagian, yaitu :
Tingkat V : Evaluasi, memeriksa apakah perubahan yang terjadi sesuai dengan tujuan semula.
Tingkat VI : Tindak lanjut, melaksanakn perubahan sesuai dengan hasil evaluasi yang ada.
Adapun tingkatan yang menjadi kunci yang digunakan untuk memecahkan bagian masalah baik itu secara menyeluruh maupun per bagian, yaitu :

B. Klasifikasi sistem informasi
Sistem informasi merupakan suatu bentuk integrasi antara
satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda
untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena
itu, sistem dapat di klasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:
a. Sistem abstrak atau sistem fisik
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik,misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem secara fisik, misalnya sistem komputer.
a. Sistem abstrak atau sistem fisik
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik,misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem secara fisik, misalnya sistem komputer.
b. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang
terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem
perputaran bumi. Sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan
interaksi manusia dengan mesin, yang disebut human machine system. Sistem
informasi berbasis internet merupakan contoh human machine system karena
menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
c.
Sistem deterministik dan sistem probabilistic
Sistem deterministik adalah sistem yang
beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sistem probabilistik
dalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena
mengandung unsur probabilistik.
d. Sistem terbuka dan sistem tertutup
d. Sistem terbuka dan sistem tertutup
Sistem terbuka adalah sistem yang
berhubungan dan di pengaruhi oleh lingkunagn luarnya. Sistem ini menerima
masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya. Sistem tertutup
adalah sistem yang tidak terhubung dan tidak terpengaruh oleh lingkungan
luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar.
V.
Pengelola Sistem Informasi
Salah satu perangkat yang paling
penting dari sistem informasi adalah manusia sebagai pengelola informasi. Oleh
karena itu hubungan antara sistem informasi dengan pengelolanya sangat erat.
Sistem informasi yang dibutuhkan sangat tergantung dari kebutuhan pengelolanya.
·
Pengelola sistem informasi
terorganisasi dalam suatu struktur manajemen. Oleh karena itu bentuk atau jenis
sistem informasi yang diperlukan sesuai dengan level manajemennya.
·
Manajemen Level Atas: untuk
perencanaan strategis, kebijakan dan pengambilan keputusan.
·
Manejemen Level Menengah: untuk
perencanaan taktis dan pengambilan keputusan.
·
Manejemen Level Bawah: untuk
perencanan dan pengawasan operasi dan pengambilan keputusan.
·
Operator: untuk pemrosesan transaksi dan
merespon permintaan.

Tetapi struktur organisasi seperti
pada gambar tersebut dapat dimodifikasi sesuai dengan kondisi real
perusahaan.Variasi struktur manajemen tersebut sangat tergantung pada
Managerial Efficiency yang dibandingkan dengan tingkat User Service.
Manajemen sumber daya manusia perlu dilakukan dengan benar agar sistem informasi dapat berjalan dengan baik. Hal itu dilakukan untuk mengurangi terjadinya kesalahan-kesalahan yang bersifat manusiawi yang dapat mengurangi mutu informasi yang dihasilkan sebuah sistem.
Manajemen sumber daya manusia perlu dilakukan dengan benar agar sistem informasi dapat berjalan dengan baik. Hal itu dilakukan untuk mengurangi terjadinya kesalahan-kesalahan yang bersifat manusiawi yang dapat mengurangi mutu informasi yang dihasilkan sebuah sistem.
Gordon B. Davis memberikan contoh
kesalahan-kesalahan tersebut seperti misalnya
Ø Metode
pengumpulan dan pengukuran data yang tidak tepat.
Ø Operator
sistem tidak mengikuti prosedur pengolahan yang benar.
Ø Kehilangan
data atau data tidak terolah
Ø Pemeriksaan
atau pencatatan data yang salah.
Ø Salah
dalam menggunakan dokumen induk/file induk.
Ø Kesalahan
dalam prosedur pengolahan.
Ø Kesalahan
yang dilakukan dengan sengaja.
Kesulitan karena kesalahan dapat
diatasi dengan dua teknik yaitu pengontrolan data dan penambahan batas
kepercayaan pada data. Pengontrolan secara intern dapat dilakukan untuk
menemukan kesalahan-kesalahan yang terjadi. Selain itu perlu juga dilakukan
pemeriksaan auditing baik secara intern maupun ekstern.
VI.
Pengembangan Sistem Informasi
Pengembangan sistem dapat berati
menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara
keseluruhan atau memperbaiki sistem telah ada. Sistem yang lama perlu
diperbaiki/diganti disebabkan beberapa hal, yaitu :
1.
Adanya permasalahan-permasalahan
yang timbul di sistem yang lama, permasalahan yang timbul dapat berupa ketidakberesan,
pertumbuhan organisasi.
2.
Untuk meraih kesempatan-kesempatan.
3.
Adanya instruksi-instruksi (dari
pimpinan atau dari luar organisasi misalnya pemerintah).
Pengembangan sistem informasi yang
berbasis komputer dapat merupakan tugas kompleks yang membutuhkan banyak sumber
daya dan dapat memakan waktu yang lama untuk menyelesaikannya.
Sistem
informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda, tergantung pada
kebutuhan bisnis. Sistem informasi dapat dibagi menjadi beberapa bagian:
1.
Transaction Processing Systems (TPS)
TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang
dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis
rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS berfungsi pada level
organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan
eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakan oleh
manajer.
2.
Office Automation Systems (OAS) dan
Knowledge Work Systems (KWS)
OAS dan KWS bekerja pada level knowledge. OAS
mendukung pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru
melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk mentransformasikan
data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum menyebarkannya
secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi.
Aspek-aspek OAS seperti word processing, spreadsheets, electronic scheduling,
dan komunikasi melalui voice mail, email dan video conferencing.
KWS mendukung para pekerja profesional seperti ilmuwan, insinyur dan
doctor dengan membantu menciptakan penge-tahuan baru dan memungkinkan mereka
mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat.
3.
Sistem Informasi Manajemen (SIM)
SIM tidak menggantikan TPS , tetapi mendukung spektrum
tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis
keputusan dan pembuat keputusan. SIM menghasilkan informasi yang digunakan
untuk membuat keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi
informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).
4.
Decision Support Systems (DSS)
DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis
data sebagai sumber data. DSS bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi
mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual
tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.
5.
Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan
Buatan (AI)
AI dimaksudkan untuk mengem-bangkan mesin-mesin yang
berfungsi secara cerdas. Dua cara untuk melakukan riset AI adalah memahami
bahasa alamiahnya dan menganalisis kemampuannya untuk berfikir melalui problem
sampai kesimpulan logiknya. Sistem ahli menggunakan pendekatan-pendekatan
pemikiran AI untuk menyelesaikan masalah serta memberkannya lewat pengguna
bisnis. Sistem ahli (juga disebut knowledge-based systems) secara efektif
menangkap dan menggunakan pengetahuanseorang ahli untuk menyelesaikan masalah
yang dialami dalam suatu organisasi. Berbeda dengan DSS, DSS meningalkan
keputusan terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi
terbaik terhadap suatu masalah khusus. Komponen dasar sistem ahli adalah
knowledge-base yaikni suatu mesin interferensi yang menghubungkan pengguna
dengan sistem melalui pengolahan pertanyaan lewat bahasa terstruktur dan
anatarmuka pengguna.
6.
Group Decision Support Systems (GDSS)
dan Computer-Support Collaborative Work Systems (CSCW)
Bila kelompok, perlu bekerja bersama-sama untuk
membuat keputusan semi-terstruktur dan tak terstruktur, maka group Decision
support systems membuat suatu solusi. GDSS dimaksudkan untuk membawa kelompok
bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan dalam bentuk
pendapat, kuesioner, konsultasi dan skenario. Kadang-kadang GDSS disebut dengan
CSCW yang mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut dengan “groupware”
untuk kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung dengan jaringan.
7.
Executive Support Systems (ESS)
ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan
SIM dan ESS membantu eksekutif mengatur interaksinya dengan lingkungan
eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan pendukung komunikasi di
tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor.
VII.
Contoh Sistem Informasi
1.
Sistem reservasi penerbangan,
digunakan dalam biro perjalanan untuk melayani pemesanan/pembelian tiket.
2.
Sistem POS (Point Of Sale) yang
diterapkan di pasar swalayan dengan dukungan barcode reader untuk mempercepat
pemasukan data.
3.
Sistem layanan akademis yang
memungkinkan mahasiswa memperoleh data akademis dan mendaftar mata kuliah yang
diambil pada tiap semester.
4.
Sistem penjualan secara kredit agar
dapat memantau hutang pelanggan yang jatuh tempo.
5.
Sistem smart card yang dapat
digunakan tenaga medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien.
VIII.
Kemampuan Utama Sistem Informasi
1.
Melaksanakan komputasi numerik,
bervolume besar dan dengan kecepatan tinggi.
2. Menyediakan kominukasi dalam organisasi atau antar organisasi yang murah.
3. Menyimpan informasi dalam jumlah yang sangat besar dalam ruang yang kecil tetapi mudah diakses.
2. Menyediakan kominukasi dalam organisasi atau antar organisasi yang murah.
3. Menyimpan informasi dalam jumlah yang sangat besar dalam ruang yang kecil tetapi mudah diakses.
4. Memungkinkan pengaksesan
informasi yang sangat banyak diseluruh dunia dengan cepat dan murah.
5. Meningkatkan efektifitas dan
efisiensi orang-orang yang bekerja dalam kelompok dalam suatu tempat atau
beberapa lokasi.
6. Mengotomatisasikan proses-proses
bisnis dan tugas-tugas yang dikerjakan secara manual.
7. Mempercepat pengetikan dan
penyuntingan.
8. Pembiayaan yang lebih murah daripada pengerjaan secara manual.
8. Pembiayaan yang lebih murah daripada pengerjaan secara manual.
IX. Sistem Informasi Berbasis Teknologi Informasi
Perancangan sistem informasi berbasis teknologi informasi harulah bertolak dari tersedianya sumber
daya manusia dan sikap serta perilaku manusia itu sendiri untuk memanfaatkan
data yang telah diolah dalam suatu sistem menjadi informasi dalam pengambilan keputusan.
Sejalan dengan pemikiran itu, maka sistem informasi manajemen adalah
suatu sistem yang dirancang secara terintergrasi untuk menyajikan informasi
guna mendukung area kunci dalam fungsi dan struktur dengan menggunakan
perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur
pedoman, model manajemen dan keputusan dan sebuah “data base”.
Sejalan dengan pemikiran yang diutarakan diatas, maka perancangan sistem
informasi manajemen dengan pendekatan sistem dapat digambarkan dan djelaskan
sebagai berikut :
Teknologi informasi, sebagai teknologi pengadaan, pengolahan, penyimpanan
dan penyebaran berbagai jenis informasi dengan memanfaatkan komputer dan
telekomunikasi, yang lahir karena ada-nya dorongan-dorongan kuat untuk
menciptakan teknologi baru yang dapat mengatasi kelambatan manusia mengolah
informasi.
Teknologi web, merupakan sistem informasi dan komunikasi hypertext, yang sangat
populer dipakai di jaringan internet, dengan komunikasi data yang sesuai dengan
model client / server. Web client (browser) dapat menakses multiprotokol dan
informasi hypermedia dengan menggunakan alamat-alamat. Atau dengan kalimat lain
bahwa teknologi web berarti kumpulan semua sumber atau informasi yang
dihubungkan dengan hyperlinks yang dapat diakses, ditransfer atau dieksekusi
secara remote dari mana saja dalam internet melalui server HTTP (hypertext
transfer protocol) oleh klien HTTP menggunakan HTTP sebagai protocol utama.
Aplikasi internet (INTERNATIONAL NETWORK), merupakan
suatu jaringan komunikasi tanpa batas yang melibatkan jutaan komputer pribadi
yang tersebar di seluruh dunia. Dengan menggunakan protokol Transmission
Control Protocol / Internet Protocol (TCP /IP dan didukung media komunikasi.
Aplikasi jenis layanan jaringan internet adalah
E-Mail, Chatting (internet relay chat), USENE, Newsgroup, FTP (file transfer
protocol), Telnet, BBS (bulletin board service), WWW (layanan multimedia),
Internet telephony, Internet Fax
Sistem informasi manajemen , suatu sistem yang dirancang secara
menyeluruh dengan menggabungkan subsistem yang penerapan-nya layak dan efektif
untuk memecahkan hal-hal yang terkait dalam perfekstif, posisi dan performance
secara terpadu dengan “data base berbasis Web dan non web”.
0 komentar:
Posting Komentar